Seringkali kita mengalami masalah dalam kehidupan ini. Terkadang masalah tersebut mendorong kita untuk memberikan komentar atau opini. Layaknya yang sering kita saksikan di layar kaca, banyak sekali isu dan permasalahan di negara kita ini yang mengundang perdebatan publik. Sesuai dengan keahliannya, maka pengamat politik akan mengomentari masalah atau isu politik. Peneliti kehutanan akan berkomentar ketika beredar isu banjir besar di Sulawesi Selatan yang merenggut ratusan korban jiwa diakibatkan gundulnya hutan. Begitu seterusnya.
Namun sayangnya, seringkali saya perhatikan, opini dan pendapat yang dilontarkan tidak berdasarkan pada fakta, informasi atau data yang aktual. Ini menyebabkan opini mereka kurang berbobot untuk menyelesaikan masalah itu tadi. Tak heran banyak pihak yang berkepentingan dalam sebuah permasalahan berkata “Jangan cuma ngomong doang dong, buktinya mana? Kalau cuma ngomong doang sih siapapun bisa!” Saya setuju.
Namun sayangnya, seringkali saya perhatikan, opini dan pendapat yang dilontarkan tidak berdasarkan pada fakta, informasi atau data yang aktual. Ini menyebabkan opini mereka kurang berbobot untuk menyelesaikan masalah itu tadi. Tak heran banyak pihak yang berkepentingan dalam sebuah permasalahan berkata “Jangan cuma ngomong doang dong, buktinya mana? Kalau cuma ngomong doang sih siapapun bisa!” Saya setuju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar